bahasa Indonesia » bahasa Spanyol | 34 [tiga puluh empat] | Di Kereta

34 [treinta y cuatro] En el tren

Apakah kereta ini menuju Berlin?	¿Es éste el tren que va a Berlín?
Kapan kereta berangkat?	¿Cuándo sale el tren?
Kapan keretanya tiba di Berlin?	¿Cuándo llega el tren a Berlín?
Maaf, boleh saya lewat?	¿Disculpe, me deja pasar?
Saya pikir, ini tempat saya.	Creo que éste es mi asiento.
Saya pikir, Anda duduk di tempat saya.	Creo que (usted) está sentado en mi asiento.
Di mana gerbong tempat tidur?	¿Dónde está el coche-cama?
Gerbong tempat tidur ada di bagian belakang kereta.	El coche-cama está al final del tren.
Dan di mana gerbong ruang makan? – Di depan.	¿Y dónde está el vagón-restaurante? – Al principio.
Apakah saya dapat tidur di bawah?	¿Puedo dormir abajo?
Apakah saya dapat tidur di tengah?	¿Puedo dormir en medio?
Apakah saya dapat tidur di atas?	¿Puedo dormir arriba?
Kapan kita melewati perbatasan?	¿Cuándo llegamos a la frontera?
Berapa lama perjalanan ke Berlin?	¿Cuánto dura el viaje a Berlín?
Apakah keretanya terlambat?	¿Lleva el tren retraso?
Apakah Anda punya sesuatu untuk dibaca?	¿Tiene (usted) algo para leer?
Apakah orang bisa mendapat makanan dan minuman di sini?	¿Se puede comprar algo para comer y beber aquí?
Apakah Anda bisa membangunkan saya pukul 7 pagi?	¿Podría (usted) despertarme a las 7:00 de la mañana, por favor?

Perkembangan bahasa

Mengapa kita berbicara satu sama merupakan hal yang jelas. Kita ingin bertukar pikiran dan saling memahami. Di sisi lain, bagaimana tepatnya bahasa berasal masih kurang jelas. Ada berbagai teori tentang hal ini. Yang pasti adalah bahwa bahasa merupakan fenomena yang sangat lama. Ciri-ciri fisik tertentu adalah prasyarat untuk dapat berbicara. Itu kita perlukan untuk membentuk suara. Orang-orang sekuno Neanderthal memiliki kemampuan untuk memakai suara mereka. Dengan cara ini, mereka bisa membedakan diri mereka dengan binatang. Selain itu, suara tegas dan keras juga penting untuk pertahanan diri. Seseorang bisa mengancam atau menakuti musuh dengan suara ini. Pada saat itu, peralatan sudah dibuat dan api telah ditemukan. Maka pengetahuan tersebut harus diteruskan entah bagaimanapun caranya. Kata-kata juga penting untuk berburu dalam kelompok. Sejak 2 juta tahun yang lalu telah ada sebuah pemahaman yang sederhana antar manusia. Unsur-unsur bahasa yang pertama adalah tanda-tanda dan isyarat. Tetapi orang-orang juga ingin dapat berkomunikasi dalam gelap. Yang lebih penting lagi, mereka juga perlu bicara satu sama lain tanpa harus melihat lawan bicara. Oleh karena itu, suara dikembangkan, menggantikan gerakan tubuh. Bahasa dalam pengertian sekarang ini setidaknya telah berusia 50.000 tahun. Ketika Homo sapiens meninggalkan Afrika, mereka menyebarkan bahasa ke seluruh dunia. Bahasa terpisah satu sama lain di berbagai daerah. Yang berarti, berbagai rumpun bahasa menjadi ada. Namun, bahasa-bahasa tersebut hanya berisi dasar-dasar sistem bahasa. Bahasa-bahasa yang pertama jauh lebih sederhana daripada bahasa-bahasa sekarang. Mereka dikembangkan lebih lanjut melalui tata bahasa, fonologi dan semantik. Bisa dikatakan bahwa bahasa yang berbeda memiliki solusi yang berbeda. Tapi masalahnya selalu sama: Bagaimana cara saya menunjukkan apa yang saya pikirkan?